Jakarta: YouTube dilaporkan mengalami permasalahan pada hari Kamis, 12 November 2002, pagi hari. Akibatnya, tagar YouTubeDown menghiasi jejaring sosial yang kerap diandalkan masyarakat untuk menyampaikan informasi, Twitter.
Tagar tersebut menduduki peringkat teratas pada daftar topik yang tengah menjadi tren atau Trending Topic. Melalui tagar ini, pengguna layanan yang dinaungi Google tersebut mengeluhkan tidak dapat memutar video setelah menekan tombol Play.
Berdasarkan cuitan pengguna Twitter, sejumlah pengguna justru menyalahkan konektivitas jaringan internet atau smartphone yang digunakan. Informasi yang dikutip dari situs DownDetector mengonfirmasi permasalahan yang dialami YouTube.
Permasalahan ini dilaporkan terjadi sejak pukul 07.00 WIB, dengan jumlah laporan yang dihimpun DownDetector sebanyak 2500 laporan. Dan 97 persen dari 2500 laporan tersebut menyampaikan bahwa mereka tidak dapat menonton konten video pada layanan YouTube.
Situs ini juga menampilkan peta sebaran wilayah yang terdampak oleh permasalahan layanan Youtube, dengan wilayah timur Amerika Serikat menjadi wilayah dengan jumlah laporan terbanyak. Selain itu, peta ini juga menampilkan penerimaan laporan keluhan dari sejumlah wilayah lain di Amerika Serikat.
Tidak hanya wilayah Amerika Serikat dan Amerika Latin, peta tersebut juga menampilkan bahwa sejumlah negara di wilayah Eropa dan Asia juga melaporkan permasalahan serupa. Jepang menjadi negara di Asia dengan laporan terbanyak.
Selain Indonesia, Malaysia juga menjadi negara di Asia Tenggara yang memiliki banyak laporan terkait permasalahan layanan YouTube ini. Laporan juga diserukan oleh warga Australia dengan laporan terbanyak disampaikan oleh pengguna YouTube di sekitar kota Melbourne.
Namun hingga saat ini, baik Google dan YouTube belum merilis pernyataan resmi menyoal permasalahan yang dialami layanannya.